Perbedaan Kewiraswastaan,
Wiraswasta, dan Wiraswastawan
Kewiraswastaan
adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dan menginvestasikan
serta mempertaruhkan waktu, uang dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan
menjadikannya berhasil.
Sedangkan,
wiraswasta adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan
seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung risiko keuangan,
kejiwaan, sosial dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan
pribadinya.
Lain
lagi dengan wiraswastawan, wiraswastawan menunjuk pada pribadi yang memiliki
jiwa kewiraswastaan dan mampu berwiraswasta dengan baik serta berani menanggung
segala bentuk risikonya.
Perbedaan Ciri Perusahaan Besar dengan Perusahaan Kecil
Perusahaan
Kecil
|
Perusahaan
Besar
|
© Pada umumnya dikelola/dipimpin
sendiri oleh pemiliknya.
© Struktur organisasinya
sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan kepada seseorang.
© Persentase kegagalan usaha
relatif cukup tinggi.
© Sulit dalam mengembangkan usaha
karena susah memperoleh modal jangka panjang.
Contoh : Pedagang kaki lima, online shop, dan toko kelontong.
|
© Pada umumnya dikelola/dipimpin
oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
© Struktur organisasinya kompleks
dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
©
Persentase kegagalan usaha
relatif rendah
© Modal jangka panjang relatif
lebih mudah diperoleh untuk mengembangkan usaha.
Contoh : PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ; PT
Gudang Garam, Tbk. ; dan PT Semen Gresik (Persero), Tbk.
|
Franchise (Waralaba)
Franchise adalah hak-hak untuk menjual
suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah
Indonesia, franchise adalah perikatan
yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki
pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh
pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Contoh franchise
lokal Indonesia, antara lain :
ê Es Teller 77
ê Semerbak Coffee
ê Kebab Baba Raffi
ê TIKI dan JNE
ê Tela-Tela 77
Contoh franchise
asing yang ada di Indonesia, antara lain :
ê Mc Donald
ê Lawson
ê KFC (Kentucky Fried Chicken)
ê English First
ê The Body Shop
Keuntungan dan Kerugian Franchise
Keuntungan dari suatu bisnis franchise
adalah sebagai berikut :
1. Adanya
program-program pelatihan dari Franchisor
sehingga kurangnya skill dapat
ditanggulangi.
2. Sudah mendapat popularitas
merk.
3. Karena sudah
populer, maka tidak membutuhkan dana yang besar untuk biaya promosi.
4. Risiko kegagalan
dalam bisnis franchise umumnya kecil.
5. Lebih memudahkan
franchisee (orang yang membeli nama
perusahaan) untuk memperoleh dana
dari penyandang dana karena nama besar dan
keberhasilan dari pihak franchisor.
Kerugian dari suatu bisnis franchise adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya kendali
dari franchisee terhadap bisnisnya
sendiri, karena semua sistem telah ditentukan oleh franchisor.
2. Tidak memberikan
kebebasan penuh kepada franchisee
karena terikat perjanjian dan harus mengikuti sistem dan metode yang telah
dibuat oleh franchisor.
3.
Franchisee harus
bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam hubungannya dengan franchisor.
4.
Tidak semua
janji franchisor diterima oleh franchisee.
5. Masih adanya
ketidakamanan dalam suatu franchise,
karena franchisor dapat memutuskan
atau tidak memperbaharui perjanjian.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar