Rabu, 03 Desember 2014

Alasan Memilih Jurusan Akuntansi dan Manfaat yang Diharapkan dari Ilmu Akuntansi dalam Kehidupan Saya

          Sebelumnya, saya sudah pernah berbagi mengenai mengapa saya memilih akuntansi di blog ini pada posting-an saya yang pertama. Disitu saya mengatakan, saya memilih jurusan akuntansi karena sedari SMA, saya senang dengan pelajaran akuntansi. Dan saya juga dari jurusan IPS, guru akuntansi di sekolah saya menjelaskan dengan sangat jelas kepada murid-muridnya sehingga lama-kelamaan saya suka dengan pelajaran akuntansi. Belajar akuntansi tidak perlu banyak menghafal dan kita dilatih untuk terus teliti dalam menghitung.
          Belajar akuntansi juga mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan, terutama bagi saya sendiri, saya bisa mengolah uang jajan bulanan saya lebih baik. Saya juga berharap, dengan ilmu akuntansi yang saya dapat, nantinya dapat bekerja di suatu perbankan atau perusahaan seperti yang saya impikan.

Jenis Bidang Akuntansi

Ada beberapa jenis bidang akuntansi, antara lain :
1.        Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
 Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum (general accounting), yaitu akuntansi yang sasaran (obyek) kegiatannya adalah transaksi keuangan yang menyangkut perubahan harta, hutang, dan modal suatu perusahaan. Akuntnasi keuangan bertujuan menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak intern perusahaan (manajemen) dan pihak-pihak ekstern, misalnya bank, investor, pemerintah, dan masyarakat umum. Kegiatan akuntansi keuangan berorientasi kepada transaksi-transaksi yang sudah terjadi (data historis), yang diproses dengan menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima oleh umum.
2.        Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya, yaitu akuntansi yang sasaran kegiatannya adalah transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya. Misalnya, biaya-biaya yang berhubungan dengan proses pembuatan produk. Akuntansi biaya bertujuan menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk kepentingan intern (pimpinan perusahaan), yaitu untuk menilai pelaksanaan operasi perusahaan dan menentukan rencana kegiatan di masa datang. Kadang-kadang akuntansi biaya diartikan sama dengan akuntansi manajemen, karena sasarannya hamper sama. Hanya akuntansi amanajemen lebih menekankan kegiatannya kepada pengolahan data biaya sebagai hasil proses akuntansi biaya, untuk membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan (alternatif) tindakan di masa datang.
3.        Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi beban perusahaan serta penghitungannya untuk kepentingan penyusunan laporan pajak. Kegiatan akuntansi perpajakan fungsinya membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi, sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan perpajakan. Oleh karena itu, akuntan yang bekerja dalam bidang ini harus mengetahui benar tentang undang-undang perpajakan yang berlaku.
4.        Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi anggaran adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan perusahaan (anggaran) dalam satu periode tertentu. Catatan-catatan mengenai perbandingan antara rencana operasi keuangan yang telah ditetapkan dengan pelaksanaannya merupakan alat bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawsan.
5.        Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi pemeriksaan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pemerikasaan terhadap catatan-catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan, yakni untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkannya. Akuntnasi pemerikasaan bersifat independen (bebas), sehingga hasil pemeriksaan akuntan dapat dijamin kebenarannya (obyektif). Laporan keuangan dinyatakan layak, jika proses penyusunannya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, atau telah diterima secara umum.
6.        Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara, atau sering disebut juga dengan istilah administrasi keuangan negara.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Syarat-syarat yang harus ada dalam laporan keuangan adalah :
1.      Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2.    Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3.  Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4.     Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5.        Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
6.        Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7.     Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.

Referensi :

1 komentar:

  1. kalo emang sudah menyukai jurusan akuntansi ini sih jadi lebih mudah ya dalam belajarnya. semangat mbaknya

    BalasHapus